Kamis, 27 April 2017

Kelengkapan Atribut Seorang Chef

Seorang juru masak ataupun chef sangat mengutamakan kebersihan dan keselamatan dalam bekerja. Profesi ini dituntut untuk mengolah hidangan secara higienis dalam kondisi sanitasi peralatan maupun ruang yang baik. Disamping itu, faktor keselamatan bekerja juga penting dipahami dan dilakoni oleh seorang chef karena bidang ini lekat dengan perangkat-perangkat yang memiliki resiko kecelakaan kerja yang cukup tinggi.

Untuk mendukung tugas seorang chef, kelengkapan atribut yang dikenakan sudah menjadi standar yang harus diterapkan baik lingkup dapur restoran maupun hotel. Jika seorang chef setidaknya menggunakan seragam standar seperti, hat cook, necktie, double breasted jacket, apron, side towel, trousers dan safety shoes.

Hat cook menjadi salah satu ciri khas seorang chef. Pada awalnya hat cook berwarna putih dengan bentuk seperti tabung maupun jamur dan memiliki pori-pori di bagian atas untuk sirkulasi udara. Bentuk hat cook yang tinggi menunjukkan posisi seorang chef dan pada umumnya yang mengenakan adalah executive chef. Seiring perkembangan zaman, desain, bentuk dan warna hat cook pun bervariasi, namun tetap memiliki fungsi utama, yakni mencegah rambut rontok dan jatuh ke dalam makanan serta menyerap keringat di dahi. Bahan yang digunakan pada hat cook bisa berupa kertas maupun kain katun. Hat cook yang dibuat dari kertas biasanya hanya sekali pakai. Atribut lain yang dikenakan chef adalah necktie (dasi/syal) yang melingkar di leher dan dipakai untuk menyerap keringat di sekitar leher agar tidak menetes ke makanan. Tetapi saat ini penggunaan necktie disesuaikan dengan desain double breasted jacket (baju koki).
Image result for hat cookRelated image

Kondisi dapur yang panas tentu memerlukan pakaian yang nyaman digunakan dan mudah menyerap keringat. Sama seperti desain hat cook, pada double breasted jacket juga mengalami perkembangan mulai dari desain, motif hingga warna. Begitu pula dengan trousers atau celana panjang yang digunakan chef. Trousers harus dibuat dari kain yang mudah menyerap keringat dan memilih warna gelap agar tidak terlihat kotor.
Image result for double breasted jacket chef woman and man
Image result for chef trousers

Apron atau sering disebut celemek, wajib dikenakan oleh chef dengan tujuan untuk melindungi jacket dan trousers dari kotoran. Sama seperti double breasted jacket yang beraneka warna, apron pun tidak hanya berwarna putih namun umumnya mengikuti dengan warna pakaian yang dikenakan. Agar tangan seorang chef terjaga kebersihannya, sehelai side towel harus selalu ada dan disisipkan di pinggang. Side towel umumnya dibuat dari kain yang tebal dan mudah menyerap air.




Image result for chef aprons
Related image

Pekerjaan seorang chef banyak berhadapan langsung dengan kecelakaan kerja, semisal terpeleset karena lantai basah dan licin, terlindas roda troli maupun kejatuhan barang berat. Satu atribut lagi yang tidak boleh dilupakan adalah safety shoes. Sesuai dengan namanya, safety shoes digunakan untuk melindungi kaki dari kemungkinan kecelakaan kerja di dapur. Sepatu ini memiliki dasar dari bahan karet tebal agar tidak mudah slip dan di bagian atas dilindungi besi baja yang dilapisi dengan kulit, agar kaki aman dari kejatuhan benda berat.
Image result for safety shoes

Seluruh atribut harus dijaga kebersihannya setiap hari. Umumnya di hotel, atribut seperti necktie, double breasted jacket, trousers, maupun apron di-laundry setiap hari dan karyawan selalu menggunakan pakaian yang bersih setiap hari. Dengan menggunakan pakaian yang diseragamkan tentu akan memberikan efek positif baik bagi pemakai maupun orang lain.